Keindahan Kawah Ijen di Banyuwangi

02.29




Hai Travelers. Kali ini kami akan membahas salah satu objek wisata yang terkenal di Banyuwangi. Objek wisata kali ini adalah Kawah Ijen atau Gunung Ijen. Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999.




Butuh pendakian kurang lebih sekitar 2 jam untuk menuju kawahnya, namun hal itu sebanding dengan apa yang bisa di dapatkan karena Kawah Ijen menawarkan pesona alam yang luar biasa terutama kala menyaksikan keindahan api biru / Ijen bluefire / bluefame yang fenomenal dari Wisata Kawah Ijen. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah kawah yang terletak di puncaknya. Untuk mendaki ke gunung ini bisa berangkat dari Banyuwangi ataupun dari Bondowoso.

  •  Rute Banyuwangi ini lebih sulit dilalui karena kondisi jalan yang buruk. Biasanya digunakan oleh para pendaki untuk rute pendakian Gunung Ijen. Rute ini dapat ditempuh dari Banyuwangi, lalu menuju Kecamatan Licin. Dari Licin menuju Jambu lalu ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Total jarak tempuh melewati rute ini adalah 38 kilometer.


  •  Rute Bondowoso ini lebih mudah dilalui karena kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus. Rute ini dapat ditempuh dari Bondowoso, lalu menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Jarak tempuh melewati rute ini adalah 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang memesona.


 



Rute Menuju Kawah Ijen


Perjalanan wisata ke kawah Ijen, dimulai dari Paltuding yang merupakan sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi-Ijen. Dari sini terdapat jalan tanah menanjak ke ketinggian 2.400m dengan waktu tempuh 2 jam dengan berjalan santai. Tiba di bibir kawah, pemandangan menakjubkan akan segera tersaji di depan mata. Sebuah danau hijau dengan diameter sekitar 1 km yang berselimutkan kabut dan asap belerang berada jauh dibawah. Dari sini pengunjung bisa melihat penambang-penambang belerang yang berada di dekat danau.Untuk menuju ke danau, pengunjung harus menuruni bebatuan tebing kaldera melalui jalan setapak yang juga biasanya dilalui oleh para penambang. Sapu tangan basah disini sangat diperlukan, karena seringkali arah angin bertiup membawa asap menuju ke jalur penurunan.

Selain menuju permukaan danau, pengunjung dapat juga mengelilingi kaldera yang memakan waktu kurang lebih seharian penuh.Pendakian ke Kawah Ijen umumnya disarankan dimulai pada pagi hari. Demi alasan keamanan, pendakian ke kawah ijen dari Paltuding ditutup selepas pukul 14:00, karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian. Untuk mengejar perjalanan di pagi hari, pengunjung disarankan menginap di kota terdekat yaitu Bondowoso atau Situbondo.

Keindahan Kawan Ijen


Kawah Ijen dari atas Gunung Ijen terlihat sangat indah. Kawah ini merupakan danau yang besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang sangat mempesona. Udara di Kawah Ijen sangat dingin yaitu 10 derajat celcius. Di Kawah Ijen terdapat banyak tanaman seperti Bunga Edelwis dan Cemara Gunung.

Blue Fire (Api Biru)
 
Keindahan Blue Fire

Selain itu fenomena yang terindah di Kawah Ijen adalah Blue Fire atau Api Biru, yang muncul di tengah-tengah penambangan sulphur, dan hanya bisa dilihat pada malam hari hingga menjelang dini hari. Blue fire itu sendiri terjadi karena semburat belerang cair dari kawah ijen tersebut. Untuk menyaksikan blue fire tersebut anda harus melakukan pendakian setidaknya pukul 01.30 dari pos Paltuding.

Penambang Belerang Tradisional
Para penambang ini dengan berani mendekati danau untuk menggali belerang dengan peralatan sederhana sambil memikul keranjang. Para penambang mengambil belerang dari dasar kawah. Di dasar kawah memiliki kabut yang cukup tebal tetapi mereka tetap mencari lelehan belerang.


 

Tips Berwisata ke Gunung Ijen
  • Sebaiknya datangpada pagi hari untuk melihat keindahan Ijen. Jika pergi pada malam hari, lakukan persiapa yang cukup karena medannya cukup berat.
  • Jika ingin melihat api biru atau blue fire, pendakian minimal dilakukan pada pukul 11 malam, karena api biru terlihat jelas hingga pukul 3 dini hari.
  • Jangan menggunakan celana berbahan jeans, gunakan bahan kain atau celana cargo. Pilih sandal atau sepatu yang nyaman di kaki.
  • Jangan minum air terlalu banyak.
  •  Jangan lupa membawa masker atau penutup hidung untuk menuju Kawah Ijen. Karena adanya asap belerang yang tertiup.
  •  Pendakian dari Kawah Ijen menuju Paltuding ditutup pukul 14.00 karena pekatnya asap.

You Might Also Like

3 komentar

  1. Bagusnya banyuwangi 💘💘💘💘 post tentang malang dong

    BalasHapus
  2. Cantiknya kawahnya apalagi api birunya... Mantap sekali indonesia

    BalasHapus

Popular Posts